haiku yang berjudul salju
seindah putih
warnai hari biru,
memanggil salju
tapi tak bisa
salju mendengarku, ya
lupakan saja
hujan biasa
namun di imajiku,
gemuruh salju
tidak mengapa
katakan pada hati,
semi menanti
musim saljukah
putihkan laut biru,
tak menyapaku
latar halaman
memutih dan membekas,
tapak meranggas
di ujung ranting
putih seperti bunga,
jatuh terterpa
semusim salju
di katulistiwa, ah ..
lupakan saja